Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Penyakit ini disebabkan oleh Virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga sering dapat mengakibatkan perdarahan-perdaraha Karena pembuluh darah pecah.
Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seringkali salah dalam mendiagnosa penyakit DBD, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).
· Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura)
perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam
(konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran
(Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.6. Pada pemeriksaan
laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi
penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni),
terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal
(Hemokonsentrasi).
7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual,
muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare,
menggigil, kejang dan sakit kepala.
8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.9. Demam yang
dirasakan penderita menyebabkan keluhan
Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
- Paracetamol membantu menurunkan demam
pegal/sakit pada persendian.
10. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh
Darah.
· Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.
· Pengobatan Penyakit Demam Berdarah
Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
- Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
- Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder
Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.
Selain Pengobatan secara Medis juga bagi penderita yang sudah parah harus secara berkala memeriksa trombosit jangan sampai turun dibawah standar; jika trombosit terlalu rendah dapat dinaikan secara cepat dengan menambahkan :
- Air rendaman Angkak (yang dapat di beli di toko herbal)
- Mengkonsumsi Buah jambu klutuk(jambu Batu yang merah) di buat Just
- Mengkonsumsi Kurma ( dibuat Just)
- Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung Vitamin
- Jangan lupa Bedo'a agar penyakitnya sembuh.
· Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat,
modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping
kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada
tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat
penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-
lain.
PEMBERANTASAN NYAMUK DENGAN PENGASAPAN
FOGING-FOGING-FOGING
HARAP DIPERHATIKAN PELAKSANAAN PEMBERANTASAN NYAMUK MELALUI POGING (PENGASAPAN) KARENA KENYATAANYA PETUGAS DI LAPANGAN SUKA BERMAIN-MAIN DENGAN :
1. MENGURANGI DOSIS OBAT YANG DI GUNAKAN.
2. MENGGANTI OBAT PEMBERANTAS NYAMUK
DENGAN BAHAN LAIN.
3.PELAKSANAAN TUGAS TIDAK DENGAN IKHLAS DAN SUNGGUH-SUNGGUH ATAU JANGAN TIDAK
MELAKSANAKAN TUGAS DARI ATASAN (DIKES). SEHINGGA PENYEMPROTAN TIDAK MERATA HANYA
BERDASARKAN PERINTAH SAJA (DUA RUMAH DEMPET; SATU DISEMPROT SEDANGKAN SATUNYA
TIDAK) JADI NYAMUK TETANGGA MASIH MENGANCAM ...HEHEHEHEHEHE.
CONTOH NYAMUK PEMBAWA VIRUS DBD
CONTOH NYAMUK PEMBAWA VIRUS DBD
BERANTAS NYAMUK BERSIHKAN LINGKUNGAN AGAR SEHAT





Tidak ada komentar:
Posting Komentar