Tepatnya Pada Tanggal 21 Agustus 2012 pukul 20.30 Wib. api mulai membakar dari daerah dapur rumah, yang menurut informasi bermula dari Mesin Cuci yang tidak dimatikan sementara pemilik rumah pergi bersilaturrahmi ketempat saudaranya di Kota Alam Kotabum, jadi rumah dalam keadaan kosong.
Pertama sekali api diketahui oleh Satria Ferliandi yang langsung melaporkannya kepada Bapaknya, lalu bapaknya dengan segera berusaha mengambil air untuk menyiram dari luar rumah; namun tidak dapat tertolong lagi, Ferdi dan orang tuanya terjadi panik lalu terpikir untuk segera menelpon Pemadam Kebakaran ke No. 133 tetapi tidak diangkat-angkat, dan setelah itu lau berlari kerumah saudaranya Fahrizal yaitu Bapak Syahril Kadir meminta pertolongan dan memberitahukan bahwa rumah Fahrizal terbakar ada api didalam dapurnya.
Melihat dari kesigapan ketangkasan serta keseriusan, keberanian dan tanggung jawab krupemadam kebakaran yang kami saksikan kita wajib memberikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka; Dan kiranya sangat perlu disegala lapisan masyarakat diberikan bimbingan pengetahuan dan latihan dalam menghadapi musibah kebakaran yang begitu dahsyat serta mengerikan yang selalu mengancam keselamatan harta benda serta jiwa masyarakat.
Hal ini terpikir oleh SMPN 2 Abung Tengah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada seluruh siswanya tentang pencegahan dan penaggulangan bahaya kebakaran; baik melalui kegiatan latihan extra kurikuler maupun memanggil instruktur ahli dari Pemadam Kebakaran Lampung Utara guna memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada para siswa guna pengetahuan dan ketrampilan siswa apabila ada peristiwa kejadian kebakaran dilingkungan mereka atau masyakat lainnya.
Salut dan Hormat yang setinggi-tingginya atas kerja dan prestasi Pemadam Kebakaran Lampung Utara.
.jpg)
